Amatlah Rasanya Agar Murah Dan Aman, Masyarakat Diimbau Beli Elpiji 3 Kg Di Pangkalan

Amatlah Rasanya Agar Murah Dan Aman, Masyarakat Diimbau Beli Elpiji 3 Kg Di Pangkalan

Untuk memberikannya jaminan keamanan bagi pengguna gas elpiji 3 kg, Dinas Pertambangan dan Energi Lampung Lampung menganjurkan masyarakat untuk membeli tabung gas elpiji 3 kg di pangkalan dan agen resmi. Kepala Distamben Lampung Pieterdono melalui Kepala Bidang Minyak dan Gas M Sapuan mengatakan pembelian di pangkalan bisa menekan pengeluaran masyarakat. harga besi

Sebetulnya pemerintah sudah mengimbau masyarakat agar membeli di pangkalan dan agen resmi, kata dia kepada Lampost.co, Senin (23/7/2016). Ia menjelaskan saat ini pasokan elpiji masih terbilang aman di 15 kabupaten/kota se-Lampung. harga besi h beam

Tidak ada masalah, waktu puasa memang kebutuhan secara umum meningkat dari 10 sampai 15 persen, imbuhnya. harga besi

Ia melanjutkan penggunaan elpigi dari tahun ke tahun mengalami lonjakan. Kuota kita naik terus, alhamdulillah tidak ada gejolak kelangkaan di daerah. Kalau langka kami akan telepon Pertamina, di mana langkanya nanti mereka operasi pasar langsung ke objek, terangnya. harga Plat besi kapal

Biasanya, lanjut dia, kelangkaan disebabkan dari pengecer yang sering menimbun elpiji.

Mereka menahan, ketika banyak yang membutuhkan pengecer akan jual mahal. Kalau harga normalnya yang ditetapkan pemerintah untuk gas 3 kg seharga Rp16.500, tuturnya. harga besi beton Sni Ulir Polos

Harga tebasan padi siap panen di lahan sejumlah wilayah terus merosot. Pasalnya, banyak padi yang ambruk karena dampak cuaca yang tidak menentu. Harga pipa besi

Parmin, petani warga Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo mengatakan, harga padi siap panen di tingkat petani hanya Rp 3 juta. Padahal harga normal Rp 5 juta per patok, katanya, Senin (25/7). harga besi cnp

Dikatakannya, harga padi jatuh disebabkan kualitas jelek, akibat ambruk disapu hujan dan angin sepekan terakhir. Padi yang siap panen mendadak roboh dan terendam air, jadi berisiko busuk atau tumbuh. Padi ambruk disebabkan hujan yang masih terus turun sepanjang malam, kadang disertai angin. harga besi unp

Kondisi itu terjadi di semua wilayah secara merata. Karena harga jatuh, dia mengaku padi di lahannya akan dibawa pulang meski berisiko rugi. Untuk biaya panen saja di lahan yang ambruk berukuran sekitar 1.800 meter dibutuhkan Rp 500.000 sampai Rp 700.000. Jika dihitung dengan biaya garap, petani jelas merugi. Harga pipa besi

Yatno, petani di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring mengeluhkan hal serupa. Padi yang siap panen ambruk setelah dihantam hujan pada malam hari. Petani hanya bisa pasrah. Kata Yatno, di wilayahnya hampir setiap tahun tanam padi, tetapi tahun ini baru sekali ada padi ambruk karena curah hujan yang tinggi. harga besi siku

Hanya Pasrah

Kades Mendak, Kecamatan Delanggu, Hartono mengaku sawahnya seluas 15 patok ambruk dihantam hujan angin dua hari lalu. Satu patok hanya ditawar Rp 2,5 juta, padahal harga normal Rp 5 juta, ungkapnya. Menurut Hartono, mayoritas padi di desanya yang siap panen ambruk.harga besi wf

Petani hanya bisa pasrah, sebab tidak ada solusi karena berkaitan dengan alam. Apabila turun hujan malam hari, petani langsung resah karena dipastikan padi yang ambruk bertambah luas. harga wiremesh

Kasi Produksi Dinas Pertanian, Lilik Nugraharjo mengatakan, cuaca ekstrem dengan hujan yang tidak menentu sedikit banyak berpengaruh pada hasil panen. Namun dampak yang ditimbulkan tidak sampai menyebabkan gagal panen. Sebaliknya, petani di lahan tadah hujan justru senang, terangnya.

Di Klaten ada 70 hektare lahan tadah hujan di pegunungan. Hujan yang terus turun justru menjadikan mereka bisa tanam lebih dari sekali. (H34-26)